Pengalamanbeli tiket di : saya tidak dibayar oleh pihak traveloka atau manapun untuk membuat review ini, post ini murni untuk share pengalaman. Hi there ! Aku baru saja selesai booking tiket untuk keberangkatan kakak aku dkk. Oh yah! Pernah ga sih kalian pergi ke travel terus nanya tiket, tanggal sekian pesawat ini harganya
Kalau hobi traveling dan mengurus semuanya sendiri, pasti sudah sering make untuk ngecek harga tiket murah, ya nggak? Nah, kadang-kadang ada banget tiket yang murah, tapi agen yang menjualnya itu belum familiar di telinga. Persis. Saya biasanya beli tiket pesawat hanya dari 3 agen tiket online yang memang sudah jadi langganan, selain dari website maskapainya langsung, yaitu Nusatrip, dan Traveloka. Kalau perjalanan atas urusan pekerjaan, biasanya sih terima tiket langsung, terima kasih. Kali ini beda, dapat stipend, dan beli tiket harus ngurus sendiri. Mak. Biasanya ga pernah beli tiket pesawat lebih mahal dari 5 juta, sekarang beli yang harganya belasan yeti! Akhirnya menemukan tiket harga sesuai kantong biar ga nombok dari stipend!!!, tapi belinya via Lumayan, bedanya hampir satu jutaan dibanding beli di agen tiket online kesayangan saya. Aduh. Tapi sempat baca review yang bilang tidak dapat dipercaya. Scam. No refund. De el el, de ka ka. Bisa pula missed connection, karena penerbangannya tidak fly-thru atau bukan connected flight tidak dalam satu kode booking. Kemudian, ada satu review yang bilang bahwa harus baca keterangan dengan teliti, dan kalau ada masalah, seperti delay, maka langsung hubungi customer service Akhirnya nekat beli tiket via agen ini, tiket Jakarta – Tunis Carthage PP. TLDR; This is not a bad experience with They got my back when my flight was delayed! Great customer service from Haris, Olga, and Simona! Read for more details p Baca keterangan pembelian dengan jelas! Detail penerbangannya 2x transit dalam 1 trip, di Bangkok dan Istanbul. Rute Jakarta – Bangkok dengan maskapai Myanmar Airlines yang dioperasikan Garuda Airlines, lalu lanjut Turkish Airlines untuk rute Bangkok – Istanbul. Perjalanan selanjutnya, dari Istanbul ke Tunis menggunakan NouvelAir, maskapai lokal dari Tunisia. Begitu pun pas pulang. Saat memesan tiket, saya sudah baca ada informasi bahwa tidak bisa web check-in dan harus menyiapkan visa saat transit karena melewati imigrasi, lalu harus ambil bagasi tiap transit bila ada, dan harus check in di konter. Bangkok aka Thailand masih negara ASEAN, otomatis bebas visa 30 hari. Ga ada masalah. Transit di Istanbul aka Turki berarti harus mengurus visa. Karena hanya tersedia single entry untuk paspor Indonesia, untuk perjalanan PP saya harus mengurus 2x visa masuk Turki. Biayanya USD26,05 per single entry visa visa and admin fee. Tapi mudah mengurusnya, apply e-visa Turkey, dan voila, nggak sampai semenit setelah bayar, visa sudah di-email langsung ke kita. Tinggal dicetak atau tangkap-layar saja. Yang saya luput mengecek lebih jauh adalah waktu transit di masing-masing airport. Untuk perjalanan perginya cukup aman, layover di tiap bandara di atas 4 jam. Berdasarkan pengalaman, menghitung dari pesawat landing, melewati imigrasi, lalu harus ambil bagasi, jalan ke area keberangkatan kembali, antri untuk check in di konter, antri imigrasi untuk penerbangan selanjutnya, jalan ke boarding gate yang kalau semuanya kayak KLIA2 atau Terminal T3 CGK berarti jalan JAUH banget, angka 4 jam ke atas termasuk aman. Kalau ada keberangkatan yang delay sedikit, masih bisa mengejar untuk check in counter untuk penerbangan selanjutnya. Apesnya. Untuk perjalanan pulang Tunis – Jakarta, layover di Turki dan Bangkok masing-masing hanya 2 jam lewat sedikit. Biasanya kan check in counter tutup sekitar 1 jam sebelum penerbangan. Jadi, bakalan cuma punya waktu satu jam untuk melakukan rutinitas di atas sebelum bisa check in di counter. Ini mah, harus siap-siap lari di bandara. Kalau ada delay? Sudah pasti missed the connection flight, alias gagal naik pesawat berikutnya karena melewati batas waktu check in counter. Bikin ketar-ketir ga sih? This was a first for me. Gah! Namanya tiket murah kan ya. More effort memang sih, tapi yaa gimana sih, kok saya selalu ada drama di- atau ke bandara! Penerbangan saya dari Jakarta ke Tunis, puji syukur berlangsung lancar tanpa drama berarti. Yang jelas paspor saya mendapat cap visa Bangkok BTW ini ada miscommunication, kalau sempat saya posting ceritanya, Turki, dan Tunisia. Saya juga sempat jajan di 7/11 di bandara Bangkok dan mampir ke Blue Mosque di Sultanahmet-Istanbul. Drama itu terjadi tatkala penerbangan pulang, saudara-saudari. Tepat seperti yang saya bayangkan, NouvelAir ini baru baca reviewnya setelah beli huhuhu adalah langganan delay—semacem L**n Air tapi versi Tunisia tampaknya. Pas penerbangan sebelumnya dari Istanbul ke Tunis, mereka delay satu jam lebih. Untuk perjalanan pulang Tunis – Jakarta, saya mau lebih aman. Jadi, yang biasanya saya mepet ke bandara sebelum keberangkatan, kali ini saya berangkat lebih awal ke bandara Tunis. Saya sudah di bandara 4 jam sebelum keberangkatan. Konter untuk check in belum buka, tapi di layar monitor yang menayangkan jadwal penerbangan saya melihat jadwal terbangnya molor setengah jam dari tiket yang saya pegang. Tidak mungkin, Rhoma. Tidak mungkin ini terjadi padaku. Rasanya pingin curhat begitu ya ke Om Rhoma Irama, biar ada BGM gitu pas mengalami drama ini. Heh. Untung karena saya termasuk orang yang parno-an dan sudah kangen rasa soto, saya sudah mengantisipasi harus report ke mana. Trip yang dilindungi Guarantee. Jadi, penerbangan yang tidak fly-thru atau bukan connected flight, alias beda kode booking saat beli di itu mendapat jaminan yang disebut Guarantee — silakan baca infonya di sini atau di sini untuk baca opsinya. Intinya, bila ada delay yang bukan karena kesalahan penumpang dan mempengaruhi penerbangan berikutnya, maka akan me-refund atau mencari penerbangan lainnya, dengan syarat penumpang harus mengabari segera setelah delay terjadi, atau paling lambat dalam 24 jam. Maka, itulah yang saya lakukan. Walaupun belum waktunya untuk check in di konter, karena sudah tahu NouvelAir delay, saya segera mengontak customer service mereka. Caranya login di yeah, akhirnya harus buat akun dengan email yang sama saat booking, lalu masuk ke fitur Help, pilih menu sesuai dengan kebutuhan, yakni buat saya adalah delay dan missed connection flight. Ada beberapa opsi untuk mengontak via reporting system, via telepon ke agen mereka yang tersebar di beberapa negara, dan via Guarantee Chat. Saya memilih mengontak mereka melalui Guarantee Chat biar bisa tektokan langsung dengan CS-nya. By the way, fitur Guarantee Chat ini baru bisa diakses 4 jam sebelum waktu keberangkatan. Setelah menjabarkan kondisi saya panjang lebar, termasuk bahwa saya short on cash and have no credit card with me, CS-nya segera mengecek status delay NouvelAir. Begitu mendapatkan konfirmasi delay NouvelAir, CS segera menawarkan beberapa opsi beli sendiri tiketnya nanti di-refund, atau reschedule penerbangan berikutnya. Karena nggak bisa beli sendiri, maka saya minta reschedule penerbangan. Mereka menawarkan beberapa opsi, seperti terbang besok hari dari Tunisia, atau mengganti jadwal penerbangan Turki, atau mengambil maskapai lain dan transit di Jeddah. Aduh, yang terakhir sungguh menggiurkan, karena, well- bandara baru to experience? LOL. Anyway, saya khawatir harus mengurus visa kalau harus transit di Jeddah, dan karena sudah memegang visa transit di Turki, saya pilih penerbangan baru dari Istanbul–yang jadwalnya kira-kira mundur 20 jam dari jadwal penerbangan original saya. Untung milih yang mundur se-lama itu, karena ternyata penerbangan Tunis-Istanbul sama si NouvelAir ini delay sampai nyaris 8 jam! Yah sudahlah. Berarti bisa jalan-jalan di Istanbul lebih lama daripada transit sebelumnya. Toh udah bayar single entry visa ini. Baiknya, Guarantee ini ternyata juga memberikan fasilitas menginap karena delay-nya di malam hari, dan menawarkan satu malam di hotel bintang lima Crowne Plaza Florya. BEBAS BIAYA AKA GRATIS! Tinggal datang dan menginap. juga menjanjikan penggantian uang makan atas delay yang terjadi, serta uang transportasi untuk menuju ke hotel karena lokasinya yang jauh dari bandara. Total refundnya 60 Euro dan diproses dalam waktu 30 hari. Wow. WOW. Isn’t this kind of blessing in disguise for me? Dapat waktu transit yang lama di Istanbul jadi bisa jalan-jalan? Dapat penginapan gratis di hotel bintang lima di pinggir laut? Dapat refund uang makan dan transportasi? Win-win solution dari deg-degan akan penerbangan yang delayed. 🙂 BTW, belum sampai 3 hari setelah report tentang delay ini, saya sudah diinfokan bahwa uang refund-nya sudah dikirimkan dan akan tiba paling lambat 10 hari kerja ke rekening yang dipakai untuk pembayaran pertama kali. Jadi, kesimpulannya apakah itu agen tiket online yang melakukan scam? Untuk saya sih tidak begitu, ya. Pengalaman saya nyaris mirip dengan review positif yang saya baca satu kali di atas itu. Tampaknya review jelek atas itu kebanyakan karena pembeli tiket tidak membaca informasi atas tiket yang dibeli dengan baik. Memang rada rumit sih, karena harus urus visa segala, check in di konter melulu pas transit, dan seterusnya. Dan, pas saya melapor ga pake tensi tinggi dan emosian karena delay, customer service melayani dengan baik. Saya lantas ingat ucapan mbak Sica—mentor favorit saya—saat menguatkan saya di masa-masa deg-degan apply visa Amerika Yang bekerja di bidang pelayanan begini juga manusia, jadi kalau kita-nya baik dan ramah, mereka pun pasti dengan senang hati melayani kita, yang berdampak pada peningkatan mutu pelayanan mereka. Dengan situasi saya yang ditangani dengan superb dan prompt by customer service? I believed that. Thanks Haris, Olga, and Simona for helping me through out the whole delayed flight fiasco! Thanks 10/10 recommended service!
Grup idol senior Korea Selatan Super Junior (SuJu)
Once your booking is confirmed, we’ll send you a confirmation email with your e-ticket attached. It can take some time to process your booking with the carriers, so if you don’t receive confirmation immediately, don’t important that you review your e-ticket, as it contains useful information about your trip and the check-in process for each of your flights. Make sure to travel with a copy of your e-ticketIf your flight is eligible for online check-in, we’ll check you in, and send you your boarding pass. In an instance where your flight would not be eligible for online check-in, you might need to show the airline your e-ticket to check in and receive a boarding pass. You can download your e-ticket through the app, by going to your account, or through the confirmation email we e-ticket is not the same as a boarding passAlthough it’s important to bring a copy of your e-ticket, it will not substitute a boarding pass. A boarding pass shows that you’ve checked into your flight, and is required to be allowed onto the plane. Did this article help you?Sebesar100% dari harga tiket pesawat yang kami beli di traveloka . Gambar 1.0. pengalaman refund traveloka: Kami sangat senang dan melalui tulisan ini kami ucapkan terima kasih kepada traveloka. Adapun anda yang ingin membatalkan tiket pesawat anda, hendaknya anda jangan khawatir tentang pengembalian uang anda dari tiket pesawat Hallo ketemu lagi~Di post kali ini aku akan share pengalamanku waktu beli tiket konser di Aku share ini karena mungkin ada beberapa di antara kalian yang ingin nonton konser artis terkenal yang dateng ke Indonesia, dan tiket itu di jual di Di sini aku juga akan kasih tips-tips biar bisa dapet tiket sesuai dengan kelas yang kita singkat cerita, aku kan sempet jadi fans fanatik yang ini jangan ditiru, sungguh dari BTS kalau gak tau bisa browsing di google. Ya namanya juga fanatik sih ya, jadi ingin beli ini itu banyak sekali~ Tapi sekarang udah engga kok, nonton konser itu yang terakhir kembali ke topik. Tahun 2017 lalu, tepatnya 29 April 2017 si BTS konser di Jakarta, tepatnya di ICE BSD. Tapi, tiketnya udah bisa di beli dari tanggal 4 April 2017 di situs dan Waktu itu aku memutuskan untuk beli tiket di situs karena pertimbangan banyak udah tanggal 4 April 2017 jam WIB, aku langsung cepet-cepet beli tiket karna udah ku duga, pasti akan rebutan walaupun pembelian tiket baru dibuka ’v . Waktu itu aku beli ada 4 tiket karena aku buka jasa titip tiket, dan ternyata tiket konser ini langsung habis dalam waktu beberapa ya, waktu itu web juga sempet down karena terlalu banyak orang yang akses di waktu yang sama. Banyak juga temenku yang gak dapet tiket karena banyak calo yang borong tiket dan mirisnya tiket itu dijual lagi di venue dengan harga 2 kali lipat, bahkan ada juga yang jual sampai 4 kali lipat. Bayangin, tiket yang tadinya 3jt jadi 9jt, lah mending buat beli yang lain yakan ’vKarena aku pernah menjumpai adanya calo yang melakukan hal seperti itu, di sini aku cuma ingin menyarankan kalau kalian ingin nonton konser artis terkenal siapapun itu dan saat berebut tiket kalian gak dapet, jangan memilih untuk beli ke calo pas hari H di venue konser kecuali kamu maksa. Apalagi beli ke calo via online karena sangat rawan dengan Saja Tips Agar Bisa Dapet Tiket Sesuai Kelas yang Kita Mau?Jika artis itu artis terkenal yang dateng ke Indonesia, apalagi banyak fans dari Indonesia, biasanya memang ada kejadian berebut tiket berebut di sini maksudnya berebut beli yaa ’v . Tips dari aku sih gak begitu banyak, pokoknya yang penting itu, koneksi internet harus cepet biar gak ketinggalan dari yang lain, terus kamu harus stay di web minimal 10 menit sebelum jam pembukaan tiket, kamu juga harus beli secepat mungkin karena bisa saja web down seperti pengalamanku tahun lalu, dan yang pasti fokus di kelas tiket yang kamu mau misal VIP atau Festival.Lalu, Amankah Beli Tiket Konser di tiket konser di aman banget kok, aku udah buktiin sendiri. Bahkan aku belinya lebih dari 1 di atas adalah tampilan detail event setelah aku beli tiket WINGS TOUR IN JAKARTA taun lalu. Kamu bisa mengaksesnya di menu “My Order”.Setelah kamu selesai beli tiket, kamu bisa langsung cek email karna pihak akan mengirimkan petunjuk pembayaran lewat email. Gambar di bawah adalah petunjuk pembayaran yang dikirimkan oleh pihak setelah selesai beli Cara Penukaran e-ticket Menjadi Tiket Fisik?Setelah kamu bayar, tiket yang kamu pegang masih berupa e-ticket, lalu bagaimana cara merubahnya jadi tiket fisik? Kamu harus menukarkan e-ticket tersebut jadi tiket fisik di venue konser. Untuk hari penukaran sendiri, itu tergantung dari pihak promotor konsernya. Kalo aku dulu, e-ticket itu harus ditukar minimal h-2 kalo gak lupa konser dimulai di venue ICE ya, untuk menukarkan e-ticket jadi tiket fisik jelas ada syaratnya, contohnya seperti e-ticket harus di cetak atau di print terlebih dulu, bawa fotokopi KTP atau kartu identitas yang digunakan untuk membeli, dan syarat lengkapnya bisa dilihat di peraturan di bawah ini KesimpulanJadi sebenarnya beli tiket konser di itu sangat mudah dan sangat cara belinya mudah, metode pembayaran juga banyak ini bukan promosi ’v. juga gak cuma bisa diakses lewat pc lhoo, kamu juga bisa download aplikasinya di playstore untuk Android dan kamu bisa beli beli lewat handphone kamu. bEyRv. 19 448 123 499 250 33 223 12 294